KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada
penulis sehingga berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat
pada waktunya yang berjudul “Pengetahuan Bahan Teknik”.
Makalah ini berisikan tentang
informasi Pengertian Pengetahuan Bahan
Teknik.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata,penulis sampaikan
terima kasih dan berhap makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para
pembaca. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................1
BAB 1.......................................................................................................................3
LATAR
BELAKANG............................................................................................3
BAB II......................................................................................................................4
PEMBAHASAN......................................................................................................4
BAB III.....................................................................................................................7
KESIMPULAN
.......................................................................................................7
SARAN.....................................................................................................................7
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya
digolongkan menjadi bahan teknik dan bahanbukan teknik. Bahan teknik adalah jenis bahan yang digunakan dalamproses rekayasa dan industri. Bahan teknik dibedakan antara
lain bahan organik dan bahanan organik.Padaumumnya bahan-bahan tersebut
dapat kita perolehdari alam atau didapat melalui proses kimia. Untuk lebih
jelasnya mari kita pelajari
lebih lanjut megenai bahan teknik.
Bahan Teknik adalah semua unsur atau zat yang
berbentuk padat, cair, atau gas yang banyak digunakan untuk kebutuhan keperluan
dunia teknik atau industri.Berikut jenis-jenis bahan teknik;
a.Padat : Logam, keramik, plastik, kaca, karet,
kayu
b.Cair : Pelumas, air, bensin, solar, bahan kimia
lain
c.
Gas : Oksigen, Asitilin, Hidrogen, CO2 dan lainnya
Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya
digolongkan menjadi bahan teknik dan bahan bukan teknik. Bahan teknik dibedakan
antara lain bahan organik dan bahan an organik.
1) Bahan Organik adalah bahan
yang diperoleh dari alam.Bahan alam merupakan bahan baku produk yang diperoleh
dan digunakan secara langsung dari bahan alam, oleh karena itu produk akhir
yang menggunakan bahan baku ini akan memiliki sifat yang sama dengan bahan
asalnya. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain kayu, batu, karet, kulit,
keramik, celulosa dan lain-lain.
2) Bahan An-organik adalah bahan yang diperoleh dari
hasil proses kimia. Bahan-bahan tiruan (syntetic materials) biasanya
diperoleh dari senyawa kimia dengan komposisi berbagai unsur akan diperoleh
suatu sifat tertentu secara spesifik atau sifat yang menyerupai sifat bahan
alam. Bahan ini dikenal sebagai bahan plastik (Plastics Materrials),
yakni suatu bahan yang pertama kali dibuat oleh Leo Baekeland seorang Belgia
tahun 1907 dan dipatenkan dengan nama Bakelite. Molekul yang kita sebut
sebagai “Polymer” yang berarti, material plastik yang terbentuk dari
ikatan rantai atom-atom serta terdiri atas “beberapa unit” ikatan rantai
atom-atom tersebut. Oleh karena itu proses pengikatan dengan molekul-molekul
kecil ini dikenal sebagai Polimerisasi.
Contoh dari bahan jenis ini ialah
Polyethene yakni polimer yang terdiri atas 1200 atom karbon pada setiap
2 atom hidrogen sehingga memiliki tegangan serta keuletan yang tinggi dan pada
beberapa jenis plastik memiliki regangan yang besar yang diakibatkan oleh
rantai ikatan yang panjang.
Berbagai jenis bahan kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam industri. Penggunaannya pun sangat bergantung pada
sifat-sifat dari bahan tersebut. Di samping bermanfaat, beberapa unsur atau
senyawa juga dapat bersifat racun bagi kesehatan atau lingkungan. Pada awalnya,
unsur hanya digolongkan menjadi logam dan nonlogam. Hal inilah yang dikemukakan
oleh Lavoisier. Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih 118 unsur di
dunia.
Oleh karena itu, penting bagi
kita untuk mengetahui sifat-sifat dari berbagai unsur dan senyawa, sehingga
kita dapat menggunakannya secara optimal dan mengurangi dampak negatif dari
penggunaan unsur logam dan nonlogam tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A.DEFINISI LOGAM
Logam adalah suatu paduan yang terdiri dari
campuran unsure karbon dengan besi. Untuk menghasilkan suatu logam pafuan yang
mempunyai 2 sifat yang berbeda dengan besi dan karbon maka dicampur dengan
bermacam logam lainnya. Logam adalah elemen mineral yang terbentuk secara
alami. Jumlah logam diperkirakan 4% dari mineral bumi. Logam dalam bidang
keteknisian adalah besi biasanya dipakai untuk konstruksi bangunan-bangunan,
pipa-pipa, alat-alat pabrik dan sebagainya.
Logam Baja banyak di gunakan dalam pembuatan
struktur atau rangka bangunan dalam bentuk baja profil, baja tulangan beton
biasa, anyaman kawat, atau pada akhir-akhir ini di pakai juga dalam bentuk kawat
potongan yang disebut “fibre” atau metal fibre, sebagai tulangan beton. Dalam
skala yang lebih kecil logam secara luas juga di pakai sebagai penguat,
misalnya bentuk paku, sekrup, baut, kawat, pelat, bantalan jembatan, atau
sebagai bahan lain bentuk lembaran (misalnya bentuk atap, atau lantai
jembatan), atau juga bentuk dekorasi.
Kelebihan logam sebagai bahan konstuksi
adalah memiliki sifat yang di suatu pihak lebih baik karena :
- memiliki kuat tarik tinggi, dapat di rubah – rubah
bentuknya
- mudah di sambung / di las.
Sifat lainnya adalah :
- memiliki harga konduktivitas listrik yang tinggi
- konduktivitas panas tinggi dan dapat di
haluskan sehingga berkilau permukaanya.
Kelemahan sebagian besar logam, khususnya baja, ialah tidak tahan korosi
karena kelembapan maupun oleh pengaruh udara sekeliling dan terjadi perubahan
bentuk bila terkena suhu/panas tinggi. Di dalam pemakaian, logam selain juga
memiliki kuat tarik yang tinggi, tahan tekanan atau korosi, kadang-kadang juga
harus tahan terhadap beban kejut, suhu rendah, gaya yang berubah-ubah atau
kombinasi, dan beberapa keadaan yang lain.
B.
SIFAT FISIS LOGAM
Pada umumnya unsur logam mempunyai sifat fisis, antara lain:
1. Logam akan memantulkan sinar yang datang
dengan panjang gelombang dan frekuensi yang sama sehingga logam terlihat lebih
mengkilat. Contohnya, emas (Au), perak (Ag), besi (Fe), dan seng (Zn).
2. Logam dapat menghantarkan panas ketika
dikenai sinar matahari, sehingga logam akan sangat panas (terbakar). Energi
panas diteruskan oleh elektron sebagai akibat dari penambahan energi kinetik.
Hal ini menyebabkan elektron bergerak lebih cepat. Energi panas ditransferkan
melintasi logam yang diam melalui elektron yang bergerak.
3. Logam juga dapat menghantarkan listrik
karena elektronnya terdelokalisasi bebas bergerak di seluruh bagian struktur
atom. Tembaga (Cu) sering dipakai dalam pembuatan kawat penghantar lisrik.
4. Meabilitas, yaitu kemampuan logam untuk ditempa atau
diubah menjadi bentuk lembaran. Sifat ini digunakan oleh pandai besi untuk
membuat sepatu kuda dari batangan logam. Gulungan baja (besi) penggiling
menggunakan sifat ini saat mereka mengulung batangan baja menjadi lembaran
tipis untuk pembuatan alat-alat rumah tangga. Hal ini karena kemampuan
atom-atom logam untuk menggelimpang antara atom yang satu dengan atom yang lain
menjadi posisi yang baru tanpa memutuskan ikatan logam.
5. Duktilitas yaitu kemampuan logam dirubah
menjadi kawat dengan sifatnya yang mudah meregang jika ditarik. Tembaga (Cu)
dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kawat.
6. Semua logam merupakan padatan pada suhu
kamar dengan pengecualian raksa atau merkuri (Hg) yang berupa cairan pada suhu
kamar.
7. Semua logam bersifat keras, kecuali
natrium (Na) dan kalium (Ca), yang lunak dan dapat dipotong dengan pisau.
8. Umumnya logam memiliki kepadatan yang
tinggi sehingga terasa berat jika dibawa.
9. Logam juga dapat menimbulkan suara yang
nyaring jika dipukul, sehingga dapat digunakan dalam pembuatan bel atau
lonceng.
10. Logam dapat ditarik magnet, sehingga
logam disebut diamagnetik, misalnya besi (Fe).
C.
SIFAT MEKANIS LOGAM
Sifat baja pada umumnya terdiri dari sifat
fisik dan sifat mekanis. Sifat fisik meliputi : berat, berat jenis, daya hantar
panas dan konduktivitas listrik. Baja dapat berubah sifatnya karena adanya
pengaruh beban dan panas. Sifat mekanis suatu bahan adalah kemampuan bahan
tersebut memberikan perlawanan apabila diberikan beban pada bahan tersebut.
Atau dapat dikatakan sifat mekanis adalah kekuatan bahan didalam memikul beban
yang berasal dari luar. Sifat mekanis pada baja meliputi :
a. Kekuatan. Sifat penting pada baja adalah kuat tarik.
Pada saat baja diberi beban, maka baja akan cenderung mengalami
deformasi/perubahan bentuk. Perubahan bentuk ini akan menimbulkan
regangan/strain, yaitu sebesar terjadinya deformasi tiap satuan panjangnya
akibat regangan
b. Keuletan (ductility), Kemampuan baja untuk
berdeformasi sebelum baja putus. Keuletan ini berhubungan dengan besarnya
regangan/strain yang permanen sebelum baja putus. Keuletan ini juga berhubungan
dengan sifat dapat dikerjakan pada baja. Cara ujinya berupa uji tarik.
c. Kekerasan, adalah ketahanan baja terhadap besarnya
gaya yang dapat menembus permukaan baja. Cara ujinya dengan kekerasan Brinell,
Rockwell, ultrasonic, dll.
d. Ketangguhan (toughness), adalah hubungan
antara jumlah energi yang dapat diserap oleh baja sampai baja tersebut putus.
Semakin kecil energi yang diserap oleh baja, maka baja tersebut makin rapuh dan
makin kecil ketangguhannya. Cara ujinya dengan cara memeberi pukulan mendadak
(impact/pukul takik).
D.Pengujian Bahan Logam
Electric brinell hardness tester
Alat ini digunakan untuk mengetahui
kekerasan dari material logam. Pada pengujian Brinell digunakan bola baja yang
sudah dikeraskan dan telah diketahui diameternya sebagai indentor. Indentor ini
ditusukkan ke permukaan benda uji secara tegak lurus dengan adanya tekanan
tertentu selama waktu tertentu selama waktu tertentu pula. Akibat indentasi itu
maka pada permukaan logam atau benda uji akan terjadi tapak tekan yang
berbentuk temberengbola.
Mesin uji
tarik
Pengujian tarik
dilakukan dengan memberikan gaya tarik ke arah aksial pada spesimen. Tegngan
tarik dinyatakan oleh besarnya gaya tarik yng dialami tiap satu satuan luas specimen.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut.
1. Sifat fisis
logam adalah mengkilat, konduktor panas dan listrik, merenggang jika ditarik,
mudah ditempa, berupa padatan dalam suhu kamar, dapat ditarik oleh magnet,
memiliki kepadatan yang tinggi dan berbunyi nyaring jika dipukul.
2. Sifat kimia logam adalah mudah melepas elektron
sehingga membentuk kation, memiliki 1 sampai 3 elektron valensi, titik leleh
dan titik didihnya relatif tinggi, logam oksida yang larut dalam air bereaksi
untuk membentuk logam hidroksida dan logam oksida bereaksi dengan asam membentuk
garam dan air.
3.2
Saran
Dengan terselesainya karya tulis yang berjudul “Logam”,
penulis berharap agar penyusunan laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi
pembaca pada umumnya…
Penulis sangat berharap kepada para pembaca setelah
membaca makalah ini, dapat meningkatkan potensi pembaca dalam penggunaan
unsur-unsur logam baik di dalam kehidupan sehari-hari maupun di bidang industri
secara lebih efektif dan efisien. sehingga dapat memperoleh keuntungan yang
maksimal. Mengingat begitu banyaknya unsur-unsur yang terkandung di dalam bumi
kita ini.
DAFTAR PUSTAKA
www.windows2universe.org/earth/geology/metals.html
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk Kelas X.
Jakarta: Erlangga.
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk Kelas XII.
Jakarta: Erlangga
id.wikipedia.org/wiki/Logam
www.chemistry.about.com/library/blperiodictable.htm
www.chemtutor.com/perich.htm
www.hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/Hbase/pertab/metal.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Metal
http://saneslogam.wordpress.com/

